The Conversation

Posted: 17 Maret 2013 in enlightment

Professor : You are a Christian,aren’t you, son ?
Student : Yes, sir.
Professor: So, you believe in GOD ?
Student : Absolutely, sir.
Professor : Is GOD good ?
Student : Sure.
Professor: Is GOD all powerful ?
Student : Yes.
Professor: My brother died of cancer even though he prayed to GOD to heal him. Most of us would attempt to help others who are ill. But GOD didn’t. How is this GOD good then? Hmm?
(Student was silent.)
Professor: You can’t answer, can you ? Let’s start again, young fella. Is GOD good?
Student : Yes.
Professor: Is satan good ?
Student : No.
Professor: Where does satan come from ?
Student : From … GOD …
Professor: That’s right. Tell me son, is there evil in this world?
Student : Yes.
Professor: Evil is everywhere, isn’t it ? And GOD did make everything. Correct?
Student : Yes.
Professor: So who created evil ?
(Student did not answer).
Professor: Is there sickness? Immorality? Hatred? Ugliness? All these terrible things exist in the world, don’t they?
Student : Yes, sir.
Professor: So, who created them ?
(Student had no answer.)
Professor: Science says you have 5 Senses you use to identify and observe the world around you. Tell me, son, have you ever seen GOD?
Student : No, sir.
Professor: Tell us if you have ever heard your GOD?
Student : No , sir.
Professor: Have you ever felt your GOD, tasted your GOD, smelt your GOD? Have you ever had any sensory perception of GOD for that matter?
Student : No, sir. I’m afraid I haven’t.
Professor: Yet you still believe in Him?
Student : Yes.
Professor : According to Empirical, Testable, Demonstrable Protocol, Science says your GOD doesn’t exist. What do you say to that, son?
Student : Nothing. I only have my faith.
Professor: Yes, faith. And that is the problem Science has.
Student : Professor, is there such a thing as heat?
Professor: Yes.
Student : And is there such a thing as cold?
Professor: Yes.
Student : No, sir. There isn’t.
(The lecture theater became very quiet with this turn of events.)
Student : Sir, you can have lots of heat, even more heat, superheat, mega heat, white heat, a little heat or no heat. But we don’t have anything called cold. We can hit 458 degrees below zero which is no heat, but we can’t go any further after that. There is no such thing as cold. Cold is only a word we use to describe the absence of heat. We cannot measure cold. Heat is energy. Cold is not the opposite of heat, sir, just the absence of it.
(There was pin-drop silence in the lecture theater.)
Student : What about darkness, Professor? Is there such a thing as darkness?
Professor: Yes. What is night if there isn’t darkness?
Student : You’re wrong again, sir. Darkness is the absence of something. You can have low light, normal light, bright light, flashing light. But if you have no light constantly, you have nothing and its called darkness, isn’t it? In reality, darkness isn’t. If it is, well you would be able to make darkness darker, wouldn’t you?
Professor: So what is the point you are making, young man ?
Student : Sir, my point is your philosophical premise is flawed.
Professor: Flawed ? Can you explain how?
Student : Sir, you are working on the premise of duality. You argue there is life and then there is death, a good GOD and a bad GOD. You are viewing the concept of GOD as something finite, something we
can measure. Sir, Science can’t even explain a thought. It uses electricity and magnetism, but has never seen, much less fully understood either one. To view death as the opposite of life is to be ignorant of the fact that death cannot exist as a substantive thing.
Death is not the opposite of life: just the absence of it. Now tell me, Professor, do you teach your students that they evolved from a monkey?
Professor: If you are referring to the natural evolutionary process, yes, of course, I do.
Student : Have you ever observed
evolution with your own eyes, sir?
(The Professor shook his head with a smile, beginning to realize where the argument was going.)
Student : Since no one has ever observed the process of evolution at work and cannot even prove that this process is an on-going endeavor. Are you not teaching
your opinion, sir? Are you not a scientist but a preacher?
(The class was in uproar.)
Student : Is there anyone in the class who has ever seen the Professor’s brain?
(The class broke out into laughter. )
Student : Is there anyone here who has ever heard the Professor’s brain, felt it, touched or smelt it? No one appears to have done so. So, according to the established Rules of Empirical, Stable, Demonstrable Protocol, Science says that you have no brain, sir. With all due respect, sir, how do we then trust your lectures, sir?
(The room was silent. The Professor stared at the student, his face unfathomable.)
Professor: I guess you’ll have to take them on faith, son.
Student : That is it sir … Exactly ! The link between man & GOD is FAITH. That is all that keeps things alive and moving.

P.S.
I believe you have enjoyed the conversation. And if so, you’ll probably want your friends / colleagues to enjoy the same, won’t you?
Forward this to increase their knowledge … or FAITH.

Fireproof

Posted: 13 Juli 2012 in just share

Setiap kali menonton film ini tidak pernah ada rasa bosan menginggapi, meskipun telah menontonnya puluhan kali. Film yang mengisahkan kehidupan rumah tangga Caleb Holt dan isterinya Catherine.

Hmm, agak panjang cerita reviewnya,, tp menurut blog sebelah seperti ini:

Kisah Fireproof berpusat pada kehidupan seorang petugas pemadam kebakaran bernama Caleb Holt (Kirk Cameron) dan istrinya Catherine (Erin Bethea) yang telah dinikahinya selama 7 tahun. Sebagai keluarga tanpa anak, keduanya begitu sibuk dengan pekerjaan dan karir masing-masing. Pernikahan yang awalnya begitu manis kemudian mulai timbul percikan-percikan api. Caleb merasa tidak dihormati oleh istrinya sedangkan Catherine merasa Caleb kurang perhatian, dan terobsesi memiliki kapal sampai sepertiga gajinya ditabung khusus untuk mewujudkan impiannya itu.

Perbedaan pendapat pun semakin memuncak dan akhirnya berujung kepada tuntutan Catherine untuk minta cerai. Orangtua Caleb yang pernah mengalami masa-masa seperti ini kemudian datang menjadi penasihat dan sang ayah, John Holt (Harris Malcom) menantang Caleb untuk menerapkan prinsip-prinsip hubungan cinta selama 40 hari yang dinamakan “The Love Dare”. John memberikan sebuah buku yang di dalamnya juga dilengkapi ayat-ayat Alkitab.

Baru memulai beberapa hari, Caleb merasa tidak sanggup meneruskannya karena selalu ditolak dan setiap kali ia menelepon ayahnya, Caleb kembali disemangati untuk tetap melanjutkan tantangan itu. Suatu hari ketika Caleb memberikan surprise makan malam yang romantis buat istrinya, bukannya ucapan terima kasih yang diterima tapi sebaliknya perkataan yang menyakitkan. “I don’t love you!” kata istrinya, dan keesokan harinya Caleb mendapati surat cerai untuk ditandatangani.

Sementara Catherine yang bekerja sebagai humas sebuah rumah sakit menemukan pelarian pria idaman lain, seorang dokter muda yang sangat perhatian pada masalah-masalah yang dialami Catherine. Semakin hari hubungan keduanya semakin dekat dan sang dokter sangat tahu bagaimana memperlakukan seorang wanita. ….

Bagaimana cerita selanjutnya? Tonton sendiri filmnya, hehe.
Dan setiap saya menonton Film ini, selain ceritanya yang bagus, juga ada sebuah lagu yang sangat inspiratif untuk didengarkan, judulnya While I’m waiting, dipopulerkan oleh John Waller. Lama sekali saya mencari lagu ini, samapi 3-4 hari waktu itu, dan akhirnya ketemu,, here is the lyrics :

I’m waiting
I’m waiting on You, Lord
And I am hopeful
I’m waiting on You, Lord
Though it is painful
But patiently, I will wait

I will move ahead, bold and confident
Takeing every step in obedience
While I’m waiting
I will serve You
While I’m waiting
I will worship
While I’m waiting
I will not faint
I’ll be running the race
Even while I wait

I’m waiting
I’m waiting on You, Lord
And I am peaceful
I’m waiting on You, Lord
Though it’s not easy
But faithfully, I will wait
Yes, I will wait
I will serve You while I’m waiting
I will worship while I’m waiting
I will serve You while I’m waiting
I will worship while I’m waiting
I will serve you while I’m waiting
I will worship while I’m waiting on You, Lord

Lagu ini sangat menginspirasi saya ketika merenungkan makna menunggu, menunggu banyak hal di dalam keseluruhan hidup.

Kutipan hari ini,

Posted: 5 Juli 2012 in Celoteh

Berefleksi dari pergumulan-pergumulan saya sendiri untuk menjadi pengikut-Nya dan melakukan hal-hal yang Allah ingin saya lakukan, saya juga mengakui betapa kita saling membutuhkan pertolongan dan dorongan semangat satu sama lain. Kita membutuhkan sesama orang percaya untuk menunjukkan kita arah yang benar dan menguatkan kita di sepanjang jalan. Kita membutuhkan perspektif mereka dan hikmat yang telah Allah berikan kepada mereka.
Dalam kerumitan hidup, sungguh menyegarkan mengetahui bahwa kita tidak sendirian dan bahwa Allah memang memiliki rencana yang akan membawa kita kepada keutuhan.
~Stephen A. Heyner

Posted with WordPress for BlackBerry.

Malam ini saya masih terjaga, tak sengaja menonton RCTI yang sedang menyiarkan Seputar Indonesia Malam.
Dalam tayangan berita seputar indonesia malam ada sebuah berita yang menarik perhatian saya. Berita dari Probolinggo, tentang seorang pengemudi yang menolak ditilang malahan beradu argumen dengan seorang Polisi lalu lintas. Si Pengemudi dianggap bersalah melanggar peraturan lalu lintas karena mendahului dari lajur kiri.
Dalam tayangan percakapan mereka nampak bahwa pengemudi menanyakan dasar aturan yang menunjukkan bahwa perbuatannya tersebut salah. Tetapi bapak polisi enggan menjelaskan, malah hendak memeriksa/melihat surat-surat kelengkapan kendaraan (STNK). Namun si pengemudi menolaknya, menurutnya yang harus dilakukan polisi adalah menunjukkan kesalahannya, bukan malah meminta dan memeriksa STNK. Si pengemudi pun tidak mau menyerahkan STNKnya, namun dia bersedia untuk dibawa ke kantor Polisi seandainya terlebih dahulu dijelaskan apa kesalahannya. Sedangkan pak Polisi akan ‘menggiring’ si Pengemudi ke kantor polisi setelah STNKnya diperiksa terlebih dahulu.
Hmm, saya jadi terpikir sesuatu, selama ini ada yang aneh ya. Apapun kesalahan yang kita lakukan di jalan raya, ketika dihampiri bapak Polisi pasti yang ditanyakan “Bisa lihat surat-suratnya?”. Padahal yang seharusnya dikatakan oleh bapak Polisi adalah “Selamat siang, anda telah melakukan kesalahan …, dengan demikian anda telah melanggar pasal …”. Dan sekali lagi tidak perlu meminta STNK kita, yang harus dikatakan selanjutnya adlah, “mari ikut ke pos/kantor polisi untuk saya tilang”. Karena jika kita menyerahkan STNK kemudian berkendara dari TKP ke pos/kantor polisi, berarti kita telah diajak melanggar peraturan dengan mengemudikan kendaraan tanpa membawa surat-surat kelengkapan kendaraan. Seharusnya barulah ketika sampai di Pos Polisi, petugas bisa melihat/meminta STNK kita sebagai acuan menulis surat tilang (sebagai acuan mengisi data kendaraan pada surat tilang), atau bahkan menahan STNK/SIM sebagai jaminan Tilang.
Namun kadang yang terjadi seperti tiga hal yang pernah saya alami dulu yaitu: pak Polisi tidak bisa menunjukkan pasal kesalahan kita, atau memberikan surat tilang yang ‘salah warnanya’, atau bahkan meminta STNK kita pada saat ‘digiring’ ke pos polisi yang membuat kita menjadi melanggar peraturan beberapa saat.
#itulahjalanankita

Posted with WordPress for BlackBerry.

Posted: 15 Juni 2012 in Celoteh

Posted: 12 Mei 2012 in Celoteh

Cinta tak pernah meminta untuk menunggu.
Ia mengambil kesempatan atau mempersilahkan.
Ia adalah keberanian atau pengorbanan.

*contekan dari seorang teman*

Posted with WordPress for BlackBerry.

Adalah dua orang petani yang sedang bersiap menyambut datangnya musim tanam. Keduanya berdoa dengan sungguh-sungguh meminta hujan. Petani yang pertama berdoa, kemudian menikmati hari-harinya di rumah sampai datangnya hujan. Yang seorang lagi berdoa, kemudian tiap hari ia pergi ke sawah, mencangkulinya dan menyiapkan persemaian seraya menunggu sampai datangnya hujan. Manakah dari kedua petani ini yang yakin akan dijawab doanya?
Which one are you?

Posted with WordPress for BlackBerry.

Posted: 11 Mei 2012 in enlightment